Super Kawaii Cute Cat Kaoani

Senin, 09 Juni 2014

Kolonialisme


Kolonialisme adalah penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Menurut catatan sejarah, sistem kolonialisme sudah muncul pada zaman Yunani Kuno. Para petani Yunani berpindah dari negerinya yang tandus ke wilayah lain yang lebih subur. Tujuan mereka mengolah tanah di daerah baru agar dapat meningkatkan taraf hidupnya menjadi lebih layak. Dari daerah yang baru itu, mereka masih tetap berhubungan dengan negeri asal atau negeri induknya. Bahkan negeri asalnya memandang bahwa daerah baru itu sebagai daerah koloni dan setiap tahun masyarakat yang berada di daerah baru mempersembahkan upeti ke negeri induknya.

Kolonialisme mengacu pada dominasi politik, sosial, ekonomi, dan budaya suatu wilayah dan rakyatnya oleh kekuatan asing untuk jangka waktu. Kolonialisme modern dimulai dengan Age of Discovery di mana negara-negara Eropa mendirikan koloni di seluruh Dunia Baru.
 
Macam-macam kolonialisme :
1.Koloni domisili : penduduk suatu negara menduduki daerah koloni (asimilasi dan pendudukan)
2.Koloni libensraum : terjadi ledakan penduduk di negara induk, sehingga sejumlah orang mencari ruang hidup di wilayah baru
3.Koloni deportasi : daerah koloni digunakan untuk menempatkan tahanan politik
4.Koloni eksploitasi : daerah koloni dieksploitasi SDA dan SDM-nya untuk keuntungan financial
5.Koloni defensi : daerah koloni berupa pulau-pulau untuk kepentingan pertahanan
6.Koloni netral : pendudukan sebuah wilayah untuk tempat tinggal tanpa ada pretense lain.

Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme terhadap bangsa Indonesia :
  • Bidang Politik
· Pamong praja yang dulu berdasarkan garis keturunan diubah menjadi sistem kepegawaian
· Jawa menjadi pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektur
· Hukum yang dulu menggunakan hukum adat diubah menggunakan sistem hukum barat modern.
· Kebijakan yang diambil raja dicampuri Belanda
  • Bidang Ekonomi
· Belanda membuka tambang minyak bumi di Tarakan Kaltim
· Belanda membangun rel kereta api untuk memperlancar arus perdagangan
· Liberalisme ekonomi
  • Bidang Sosial
· Pembentukan status sosial dimana yang tertinggi adalah orang Eropa, Asia dan Timur jauh baru kaum pribumi
· Struktur penguasa lokal lenyap 
  • Bidang Budaya
· Westernisasi menyebar lewat jalur pendidikan dan pemerintahan
· Birokrat menggunakan bahasa Belanda sebagai simbol status mereka
· Masuknya agama Katholik dan Protestan

Studi postkolonial
Kajian postkolonial mengacu pada penelitian yang menargetkan interaksi antara negara-negara Eropa dan masyarakat yang mereka dijajah. Istilah ini juga digunakan untuk merujuk pada paruh kedua abad ke-20. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menandakan posisi melawan imperialisme dan Eurosentrisme.

The postcolonies dapat dibagi menjadi pemukim, nonsettler, dan dicampur. Postcolonies Settler meliputi negara-negara yang didominasi oleh pemukim Eropa dengan penduduk asli hanya jarang (misalnya, Australia). Postcolonies Nonsettler ditandai dengan penduduk asli yang besar dan hanya sejumlah kecil orang Eropa (misalnya, India). Postcolonies Campuran mengacu pada negara-negara dengan baik penduduk asli dan Eropa yang cukup besar (misalnya, Kenya).

Strategi untuk Inovasi
Kottak menggambarkan analisis komparatif tentang enam puluh delapan proyek pembangunan, dimana ia menetapkan bahwa proyek-proyek pembangunan ekonomi yang sesuai budaya dua kali sukses finansial yang tidak kompatibel.

Over innovation.
Overinnovation mengacu pada proyek-proyek pembangunan membutuhkan perubahan besar atas nama masyarakat sasaran.

Under differentiation
Underdifferentiation adalah kecenderungan untuk mengabaikan keragaman budaya dan melihat negara-negara berkembang sebagai sama.

Imperialisme budaya
Imperialisme budaya mengacu pada penyebaran satu budaya dengan mengorbankan orang lain biasanya karena pengaruh ekonomi atau politik diferensial. Sementara media massa dan teknologi yang terkait telah berkontribusi terhadap erosi budaya lokal, mereka semakin sering digunakan sebagai media difusi luar budaya lokal.


Sumber :

1.) diunduh dari website pengertian ahli, http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-kolonialisme-apa-itu.html pada 7 Juni 2014 pukul 22.00
2.) diunduh dari website Ricky Kristanda, http://rktugas.wordpress.com/2009/03/12/macam-kolonialisme/ pada 9 Juni 2014 pukul 11.00
3.) disarikan dari website binus, http://binusmaya.binus.ac.id pada 9 Juni 2014 pukul 11.20
4.) diunduh dari website zone ngelmu IPS, http://zonangelmu.blogspot.com/2013/01/pengaruh-kolonialisme-dan-imperialisme.html#.U5XYSihh3Mc pada 9 Juni 2014 pukul 12.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar